Cinta itu memang indah,tapi kadang menyakitkan. Dikejar lari,ditunggu dia telah menanti. Maka..janganlah mengejar cinta, karena semakin dikejar dia pun akan semakin menjauh. Dan janganlah pula menunggu cinta, karena semakin ditunggu diapun semakin tak kunjung tiba. Bila cinta telah tiba, maka nikmatilah dengan ceria, tapi bila dia telah pergi maka janganlah kamu ber putus asa,karena datang dan pergi adalah bagian dari hidup ini.

Free Music
Free Music
Free Music

Sunday, September 24, 2006

Holiday ke Mallorca

Sebenarnya gak ada rencana mau holiday bulan ini, soalnya aku maunya pulang ke Indo pertengahan Oktober bulan depan. Tapi kemaren abang W mendadak bilang, kalau seandainya ada daerah atau negara yang pengen aku kunjungi...tinggal pilih aja. Wah....aku males akh, soalnya kesehatanku belum pulih benar. Tapi aku fikir² memang ada baiknya kalau aku refresing dulu cari udara segar sama si do'i, siapa tahu nanti aku lebih cepat sembuh.

Seharian aku pilah pilih katalog yang dia bawa dari kantornya si Thomas. Kira² mau kemana.....hanya seminggu aja katanya. Holiday kali ini terserah aku, mau pergi naik mobil atau naik pesawat....? tanya dia lagi. Aku agak bingung memilih mau kemana..? Soalnya sudah banyak negara yang aku kunjungi, tapi masih banyak juga yang belum aku kunjungi yaitu negara² Eropah timur. Bulgaria...kataku, aku belum pernah kesana.

Setelah si abang and thomas*travel agent* mencari info, ternyata untuk ke Bulgaria aku perlu visa. Huaaahh....sebel....!
Sedangkan kami mau pergi hari senin besok, mana ada waktu untuk mengurus visa segala. Juga kalau perginya mendadak, mana dapat ticket pesawat.
Habis si abang sih mendadak banget ngajak holiday, bukannya di rencanain kek.
Si abang W bilang kalau ke Austria mendingan pergi dengan mobil, kan bisa keliling².

Akhirnya aku memutuskan ke Mallorca aja, biarpun dulu aku sudah pernah kesana tapi aku rasa disana kami bisa lebih relax. Dan si abang cepat booking ticket, penerbangan lewat airport Duesseldorf. Dari rumah naik mobil sampai di Dueseldorf, tapi jadwal terbangnya selasa pagi² buta. Sebenarnya maunya naik pesawatnya dari airport Hannover, yang nggak jauh. Tapi karena bookingnya mendadak....ya....nggak dapat tempat lagi dan terpaksa dari Duesseldorf. Lebih baik kami berangkatnya senin jam 12.30 tengah malam, nunggu di airport aja biar nggak ketinggalan pesawat lagi hehehe. Perjalanan dari kota kami ke Duesseldorf sekitar 2 jam an. Mendingan nunggu di airport sambil sahur.

Kemaren malam kami pergi undangan di perusahaan Denios Bad Eynhausen. Memperingati hari h nya itu perush, dan yang empunya perush yaitu temannya abang W nggak mau hadiah yang macam², melainkan UANG. Waduuuh...yang hadir sekitar 500 orang pasangan. Sungguh party besar, ada acara disco segala. Pada acara itu yang ber pidato ada beberapa orang, katanya hasil sumbangan itu sebanyak 65 ribu€ dan akan di sumbangkan untuk anak² kelaparan di seluruh dunia.
Bagiku party macam gitu sungguh membosankan, soalnya dari sekian banyaknya tamu yang orang Asianya hanya diriku seorang. Biarpun ada beberapa orang yang aku kenal, tapi tetap aja bagiku membosankan. Aku lebih banyak duduk dan bengong memperhatikan orang² yang ngobrol ngalor ngidul sambil minum pada mabok gitu.

Kami pulang lebih awal dari teman², sekitar jam 02.30 pagi. Pulangnya aku selalu mendapat giliran mengemudi mana lupa bawa kacamata huuh, kalau nyetir malam² mataku agak rabun...rabun ayam kali. Memang kacamataku selalu aku taruh di mobilku, makanya setiap aku pergi ikut si abang W kacamata selalu kelupaan. Pulangnya pakai acara nganterin si Anya lagi yang suaminya pulang lebih awal gara² di telpon sama ortunya*yang jagain anak² mereka* katanya anak²nya itu mau tidur. Rumahnya agak jauh lagi, aku ngambil jalan Tol biar lebih cepat. Mata rabun gitu nyetir larut malam sungguh nggak nyaman, untunghlah lewat tengah malam jalanan nggak ramai. Sampai di rumah aku langsung makan kue kering untuk sahur gara² aku nggak masak. Sekarang aku usahain biar gak lupa lagi dengan kacamataku, mau aku taruh di dalam tas aja seandainya aku memerlukannya maka dengan segera aku bisa memakainya.

Bagi yang menjalankan ibadah puasa, tak lupa di bulan suci ini, kami mengucapkan " Selamat menjalankan IBADAH PUASA, semoga amal dan ibadah kita di terima oleh Allah SWT...amiin...!!

Tuesday, September 12, 2006

Sendiri lagi

Sejak semingguan internetku ngadat, nggak ada connection. Untung kemaren ada yang ngebetulin makanya bisa ngecek email dll lagi.
kamis besok pagi² buta abang W and rombongan Club bowlingnya akan ber weekend ria di pulau Sylt (Nordsee). Dulu....acara weekend ini diadakan setiap setahun sekali, dan bermalam hanya dua malam. Tapi sekarang acara di ubah menjadi setiap 2 tahun sekali dan bermalam menjadi 3 malam. Dan untungnya acara weekend nya hanya di sekitar Jerman aja, dan mereka pergi dengan mengendarai mobil. Peserta rombongan Club semuanya adalah laki², makanya aku nggak kebagian ikut. Tapi untunglah kesehatanku sudah ber angsur membaik, dan dari seminggu yang lalu aku sudah mengendarai mobilku kembali, yang kira² ada sebulan sejak aku berada di rumah sakit nongkrong di dalam garasi nggak ada yang menghidupkan mesinnya.

Beberapa hari yang lalu aku pergi ke Bad Salzuflen dengan mengajak si Appolonia ngebut di Autobahn ( tol ), tapi...karena aku belum sehat banget, maka aku merasa laju mobil nggak beraturan. Mata agak ber kunang, perut agak mual...kayak orang ngidam hehe. Mulanya aku nggak bilang sama abang W kalau aku pergi agak jauh, soalnya waktu itu dia lagi pergi ke Dortmund. Tapi sorenya waktu dia sudah pulang, dia menelpon aku sampai kaget kalau aku masih shoping di Alba. Padahal kemarennya dia sudah bilang kalau aku sementara belum sehat, jangan mengemudi terlalu jauh...tapi kok bandel.

Kalau lagi sakit memang mombosankan, aku hanya terkapar di atas sofa. Aku juga sering latihan jalan dekat² rumah, soalnya jalanku belum lurus banget, masih bongkok² gitu. Kadang2 aku masak, tapi kalau aku berdirinya agak lama atau kerjanya agak lama, punggung terasa sakit pegal. Sejak berada di rumah sakit selama 11 hari itu, berat badan menjadi ber kurang. Sampai sekarang juga masih kelihatan agak kurus, mending kalau kurusnya kurus sehat, kan kelihatan bagus. Tapi kurusnya ini sih kurus sakit, sampai abang W menyuruhku makan yang banyak.

Akh ya, kemaren baru aku buka blognya mpok Ida, kaget and sedih banget. Soalnya disitu ada yang menulis berita kalau Teh Inong telah meninggal dunia. Walaupun aku belum sempat ber kenalan , tapi aku kadang² ngintip blognya untuk melihat resep² masakannya dan juga melihat foto²nya serta membaca tulisannya. Kini dia telah pergi untuk selamanya, tak ada lagi coretan yang akan dia tulis untuk mengisi hari²nya. Tak ada lagi resep² dan foto² baru yang akan dia tampilkan. Tak ada lagi cerita lucu tentang anak²nya yang masih kecil. Yang ada hanya foto² dan resep² lama yang akan tetap menghiasi blognya. Selamat jalan Teh Inong, semoga arwahmu mendapat tempat yang indah di sisiNya...dan semoga tabah bagi seluruh keluarga yang engkau tinggalkan...Amiin...Ya...Rabbal Alamin. Aku turut ber sedih atas kepergianmu.